PENDEKATAN BERBASIS GENOMIK DALAM MENGATASI PERMASALAHAN ABNORMALITAS KLON KELAPA SAWIT
Main Article Content
Abstract
Peningkatan permintaan minyak sawit dunia sejalan dengan jumlah populasi global yang terus bertambah. Kebutuhan minyak tetap dapat terpenuhi tanpa perlu melakukan perluasan lahan dengan meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Perbanyakan klon kelapa sawit secara in vitro diperkirakan menghasilkan minyak 30% lebih banyak dibandingkan kelapa sawit DxP-nya. Klon kelapa sawit memiliki permasalahan yaitu abnormalitas yang menghasilkan buah mantel dengan hasil minyak rendah serta tidak menghasilkan biji. Metilasi pada situs Karma menjadi penyebab abnormalitas pada klon kelapa sawit. Pendekatan berbasis genomik menjadi solusi untuk mengatasi fenomena abnormalitas klon. Pendekatan genomik yang ditawarkan antara lain pencarian marka molekuler dan pengaplikasian CRISPR/dCas9. Marka molekuler yang diperoleh dapat digunakan dalam deteksi dini abnormalitas klon kelapa sawit. CRISPR/dCas9 dapat dikembangkan untuk memicu metilasi spesifik di situs Karma untuk mendapatkan klon kelapa sawit normal. Terlepas dari tantangannya, kemajuan teknologi genomik menawarkan potensi keberhasilan dalam mengatasi permasalahan abnormalitas klon kelapa sawit.