MENGENAL TOKOTRIENOL: BIOSINTESIS, EKSTRAKSI, DAN POTENSINYA
Main Article Content
Abstract
Vitamin E telah dikenal sebagai sumber antioksidan yang banyak ditemukan pada berbagai sayur dan buah. Secara teknis, vitamin E merupakan istilah umum untuk menyebut senyawa larut lemak yang dapat berupa tokoferol, plastokromanol, tokomonoenol, tokodienol, maupun tokotrienol. Secara kolektif senyawa-senyawa ini disebut sebagai tokokromanol atau tokol. Ada kalanya tokoferol digunakan untuk meyebut vitamin E secara umum. Di sisi lain, tokotrienol merupakan bagian dari keluarga vitamin E yang memiliki karakteristik vitamin E, namun dengan aktivitas yang lebih kuat dibanding tokoferol. Keunikan tokotrienol menjadikannya banyak dilirik sebagai salah satu fitofarmaka untuk berbagai keperluan kesehatan dan perawatan (farmasetikal, nutrasetikal, dan kosmesetikal). Sayangnya, sebaran tokotrienol sangat terbatas dan tidak ditemukan dalam jumlah yang signifikan pada banyak tanaman. Berita baiknya, kelapa sawit merupakan sumber minyak nabati dengan kandungan tokotrienol terbesar. Review ini berfokus pada biosintesis tokotrienol dan tokoferol pada tanaman serta metode-metode yang dikembangkan sebagai upaya mengekstraksi tokotrienol dari minyak mentah kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO).