PARTISI ASIMILAT PADA BUAH KELAPA SAWIT DAN KAITANNYA DENGAN KAPASITAS SOURCE DAN SINK
Main Article Content
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang penting di dunia. Partisi asimilat atau distribusi karbohidrat yang diasimilasi di dalam tanaman kelapa sawit memainkan peran penting dalam menentukan produktivitas dan hasil panen. Artikel ini membahas partisi asimilat buah kelapa sawit dan kaitannya dengan kapasitas organ source dan sink. Organ source mengacu pada bagian tanaman yang aktif melakukan fotosintesis, seperti daun dan jaringan hijau, yang bertanggung jawab atas produksi asimilat melalui fotosintesis, sedangkan organ sink termasuk buah, akar, dan jaringan penyimpanan lainnya yang secara aktif mengkonsumsi dan mengakumulasi asimilat. Alokasi asimilat yang efisien antara source dan sink ini sangat penting untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan buah yang optimal pada kelapa sawit karena kapasitas source dan sink mempengaruhi besaran partisi asimilat pada tandan buah. Kapasitas source dipengarui oleh faktor internal dan eksternal tanaman. Faktor internal seperti morfologi daun, kandungan klorofil, efisiensi fotosintesis, aktivitas phloem, dan penyerapan asimilat oleh sink, sedangkan faktor eksternal seperti kondisi lingkungan tumbuh yang mencakup cahaya, suhu, ketersediaan air dan nutrisi. Sementara kapasitas sink dipengaruhi oleh pembentukan fruitset yang dikendalikan oleh faktor manajemen, biotik, dan perubahan iklim. Pemahaman mengenai partisi asimilat pada kelapa sawit ini memiliki implikasi yang signifikan terhadap pengelolaan tanaman dan produktivitas. Peningkatan kapasitas source dan sink dapat dilakukan melalui program pemuliaan dan praktik agronomi seperti pemupukan, irigasi, dan pengendalian hama. Penelitian lebih lanjut di bidang ini sangat penting untuk mengembangkan praktik budidaya yang berkelanjutan dan meningkatkan kelayakan ekonomi produksi kelapa sawit.