DIGITALISASI PENDATAAN BERBASIS KODE QR DI LABORATORIUM KULTUR JARINGAN UNTUK EFISIENSI PRODUKSI BIBIT KELAPA SAWIT SKALA MASSAL
Main Article Content
Abstract
Laboratorium kultur jaringan memiliki peran dalam industri perkebunan kelapa sawit, salah satunya yaitu untuk produksi bibit klonal skala massal. Produksi bibit klonal kelapa sawit umumnya dilakukan melalui teknik embriogenesis somatik yang melibatkan beberapa tahap. Seluruh rangkaian proses produksi tak terlepas dari alur pendataan yang memastikan proses berjalan dengan benar dan hasil produk akurat. Penerapan kode QR dalam pendataan di laboratorium kultur jaringan, seperti dalam produksi bibit klonal kelapa sawit, memberikan keuntungan dengan menggantikan pendataan manual yang rentan terhadap kesalahan manusia dan waktu yang tidak efisien. Aplikasi pendataan berbasis kode QR, seperti Tissue Culture Tracking membantu dalam pelabelan digital dan pemantauan proses, yang memungkinkan penelusuran data yang akurat serta meningkatkan efisiensi produksi bibit klonal. Beberapa tantangan dalam penerapan digitalisasi data dalam laboratorium kultur jaringan antara lain akses internet yang memadai, kompatibilitas perangkat, serta keterampilan dan budaya kerja personel. Revitalisasi fasilitas, pelatihan, dan pembiasaan adalah solusi agar digitalisasi pendataan berbasis kode QR dalam laboratorium kultur jaringan dapat diimplementasikan dengan baik.