REKOMENDASI WAKTU PEMUPUKAN UNTUK 22 ZONA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI INDONESIA BERDASARKAN POLA CURAH HUJAN

Main Article Content

Iput Pradiko
Suroso Rahutomo
Hasril Hasan Siregar
Nuzul Hijri Darlan

Abstract

Ketidaktepatan waktu pemupukan dapat mengakibatkan peningkatan kehilangan hara sehingga efektivitas dan efisiensi pemupukan menjadi tidak optimal. Penetapan waktu pemupukan umumnya didasarkan pada kondisi curah hujan. Waktu pemupukan yang optimal adalah pada saat curah hujan 100-200 mm/bulan. Pemupukan sebaiknya ditunda jika curah hujan belum mencapai 60 mm/bulan atau melebihi 300 mm/bulan. Namun demikian, tidak semua pekebun kelapa sawit memiliki data curah hujan yang lengkap, sehingga diperlukan informasi mengenai rekomendasi jadwal pemupukan yang umum untuk perkebunan kelapa sawit yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Tulisan ini menyajikan rekomendasi jadwal pemupukan di 22 zona yang mewakili sentra-sentra perkebunan kelapa sawit Indonesia. Setiap zona ditentukan jadwal pemupukannya berdasarkan data curah hujan antara 1991-2019 (29 tahun). Informasi jadwal pemupukan tersebut disusun untuk frekuensi pemupukan 2-3 kali per tahun. Selain itu, dicantumkan juga rincian bulan yang sebaiknya dihindari untuk dilakukan pemupukan karena berisiko tinggi meningkatkan kehilangan hara.

Article Details

How to Cite
Pradiko, I., Rahutomo, S., Siregar, H. H., & Darlan, N. H. (2021). REKOMENDASI WAKTU PEMUPUKAN UNTUK 22 ZONA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI INDONESIA BERDASARKAN POLA CURAH HUJAN. WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 26(2), 67-80. https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v26i2.48
Section
Articles