PENGEMBANGAN METODE ANALISA KADAR KLORIN PADA CRUDE PALM OIL MENGGUNAKAN ARGENTOMETRI
Main Article Content
Abstract
Crude Palm Oil (CPO) memiliki peran penting sebagai bahan baku dalam industri pangan dan non-pangan. Produk turunan CPO sebagai produk pangan dihadapkan pada isu kandungan senyawa 3- monokloropropanadiol ester (3-MCPDE) sebagai kontaminan yang berpotensi merugikan kesehatan manusia. Senyawa 3-MCPDE terbentuk karena adanya prekursor berupa senyawa klorin dan asilgliserol parsial yang dipicu oleh pemanasan CPO pada suhu tinggi yaitu selama proses rafinasi. Senyawa klorin yang terkandung pada CPO dapat berasal dari tandan buah segar (TBS), air yang digunakan pada pengolahan TBS di pabrik kelapa sawit (PKS) dan bleaching earth untuk proses pemucatan pada rafinasi CPO. Dalam pemenuhan standar keamanan pangan untuk mengatasi potensi resiko kesehatan, diharapkan PKS menghasilkan CPO dengan senyawa klorin yang rendah. Untuk itu, penentuan klorin pada CPO perlu dikembangkan dan saat ini telah banyak alat-alat modern yang digunakan untuk menganalisis klorin dengan hasil yang optimal. Namun demikian, metode penentuan kadar klorin secara sederhana yang akurat juga perlu dikembangkan untuk memudahkan praktisi laboratorium di PKS dalam menganalisis kadar klorin pada CPO. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan metode analisa dalam penentuan kadar klorin pada CPO menggunakan metode argentometri dan dibandingkan dengan alat chloridometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode argentometri memberikan kadar klorin yang lebih mendekati kadar klorin yang sebenarnya yang ditambahkan pada CPO (0 – 25 ppm) dengan koefisien korelasi (R2) sebesar 0,9985. Uji perolehan kembali (% recovery) klorin pada konsentrasi 0,5 – 100 ppm diperoleh nilai sebesar 81,5 – 116,8%.