PENDEKATAN SELEKSI GENOMIK DALAM MENDUKUNG PROGRAM PEMULIAAN KELAPA SAWIT
Main Article Content
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati terbesar di dunia. Produktivitas yang tinggi pada kelapa sawit tidak lepas dari peran penyediaan bahan tanaman unggul yang dilakukan melalui program pemuliaan kelapa sawit dengan skema reciprocal recurrent selection (RRS). Akan tetapi, skema tersebut memiliki kelemahan dalam hal siklus waktu yang lama dan intensitas seleksi yang rendah. Perkembangan teknologi molekuler yang masif melalui seleksi genomik dapat mengatasi permasalahan tersebut. Beberapa faktor pertimbangan yang harus diperhatikan dalam mengadopsi pendekatan seleksi genomik antara lain karakteristik dari sifat yang akan diperbaiki, tipe dan jumlah marka molekuler, ukuran dan keterkaitan populasi pelatihan dan pengujian, serta model statistik yang akan digunakan. Penelitian mengenai adopsi seleksi genomik pada kelapa sawit telah dilakukan untuk menjawab permasalahan yang ada. Pada program pemuliaan kelapa sawit, seleksi genomik berhasil memberikan efisiensi biaya yang baik (26%-65%) dan mempercepat siklus hingga 35%. Selain itu, permasalahan intensitas seleksi yang rendah pada RRS juga dapat diatasi melalui strategi pra-seleksi genomik.