PENGARUH PENYIRAMAN DAN PERENDAMAN TANDAN BUAH KELAPA SAWIT TERHADAP BERAT TANDAN BUAH KELAPA SAWIT DAN ASAM LEMAK BEBAS MINYAK SAWIT

Main Article Content

Hasrul Abdi Hasibuan

Abstract

Praktik penyiraman tandan buah kelapa sawit sering dilakukan oleh beberapa pengumpul (agen) saat pengangkutan tandan buah kelapa sawit ke pabrik kelapa sawit (PKS). Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penyiraman dan perendaman tandan buah kelapa sawit terhadap berat tandan buah kelapa sawit dan asam lemak bebas (ALB) minyak sawit. Sampel tandan buah kelapa sawit yang digunakan adalah tandan buah segar dan tandan buah yang diinapkan selama 1 dan 2 hari. Penyiraman tandan buah kelapa sawit dilakukan dengan memvariasikan waktu penirisan selama 15-180 menit. Perendaman tandan buah kelapa sawit dilakukan selama 30-120 menit dan kemudian ditiriskan selama 30 menit. Penyiraman tandan buah kelapa sawit cenderung meningkatkan berat tandan buah kelapa sawit dan besarnya peningkatan berat tandan buah kelapa sawit sangat tergantung pada waktu penirisan. Perendaman tandan buah kelapa sawit juga meningkatkan berat tandan buah kelapa sawit dan besarnya peningkatan berat sangat tergantung pada waktu perendaman. Kadar ALB minyak pada tandan buah segar dan tandan buah yang diinapkan dengan perlakuan penyiraman dan perendaman cenderung meningkat seiring dengan semakin lama waktu penirisan setelah penyiraman dan waktu perendaman. Peningkatan ALB tertinggi terjadi pada buah yang diinapkan selama 2 hari. Oleh karena itu, sebaiknya buah tidak diinapkan, disiram atau direndam.

Article Details

How to Cite
Hasibuan, H. A. (2020). PENGARUH PENYIRAMAN DAN PERENDAMAN TANDAN BUAH KELAPA SAWIT TERHADAP BERAT TANDAN BUAH KELAPA SAWIT DAN ASAM LEMAK BEBAS MINYAK SAWIT. WARTA Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 25(1), 11-16. https://doi.org/10.22302/iopri.war.warta.v25i1.9
Section
Articles